PENDAHULUAN
ISO (International
Organization for Standardization) adalah federasi dari organisasi
standar-standar nasional yang berpusat di Jenewa, swiss. Misi dari
ISO adalah untuk mengembangkan standar dari kegiatan tertentu dengan
maksud untuk memfasilitasi kegiatan produk dan jasa tertentu.
Industri-industri
yang berorientasi ekspor memerlukan suatu standar internasional yang
dapat diakui oleh setiap negara dalam proses perdagangan.
Standardisasi bidang
industri adalah suatu kondisi, dimana produk dan jasanya sesuai
dengan standar yang diakui bersama antara pelaku-pelaku ekonomi,
pemasok, pengguna, dan pemerintah.
ISO
Seri 14000
ISO 14000 pertama
kali dicetuskan sebagai hasil putaran Uruguay (negosiasi GATT) dan
Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro pada tahun 1992.
Pada tahun 1992, SAGE
(Strategic Advisor Group on Enviroment) merekomendasikan untuk
membentuk komite teknis baru yaitu TC 207 untuk mengembangkan
standar bidang manajemen lingkungan. Anggota-anggota dari komite dan
sub komite tersebut berasal dari wakil-wakil industri, organisasi
standar, pemerintah dan organisasi lingkungan dari beberapa negara
di dunia. Standar inilah yang dikenal sebagai ISO Seri 14000.
ISO
Seri 14000 terdiri dari beberapa seri yaitu :
- ISO Seri 14001 – 14009 tentang
Enviromental Management System (EMS) atau Sistem Manajemen
Lingkungan.
- ISO Seri 14010 – 14019 tentang
Enviromental Auditing (EA) atau Audit Lingkungan.
- ISO Seri 14020 – 14029 tentang
Enviromental Labelling (EL) atau Ekolabel.
- ISO Seri 14030 – 14039 tentang
Enviromental Performance Evaluation (EPE) atau Evaluasi Kinerja
Lingkungan.
- ISO Seri 14040 – 14049 tentang
Life Cycle Assesment (LCA) atau Analisis Daur Hidup Produk.
- ISO Seri 14050 tentang Term and
Definition.
Sertifikasi ISO 14000
hanya diberikan untuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001
Penerapan
ISO 14001
Penerapan ISO 14001
adalah pendekatan sistem, jadi dengan menerapkan standar tersebut
berarti kita memperbaiki sistem. Jika suatu perusahaan mempunyai
sistem manajemen lingkungan yang baik, maka kinerja perusahaan juga
akan menjadi baik. Untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan
dapat dimulai dengan memperbaiki dan mengintegrasikan
program-program lingkungan yang sudah ada.
Organisasi/perusahaan
yang akan menerapkan SML
Perlu mempersiapkan
hal-hal sebagai berikut :
- Identifikasi dan evaluasi seluruh
aspek dan dampak lingkungan.
- Kebijakan lingkungan suatu
perusahaan.
- Tjuan dan sasaran lingkungan.
- Program-program lingkungan.
- Audit dan evaluasi program.
- Perbaikan manajemen secara
berkesinambungan (continual improvement).
Suatu organisasi atau
perusahaan yang sudah menerapkan AMDAL / UKL, UPL dan terlibat dalam
program-program lingkungan nasional seperti Prokasih, Produksi
Bersih, dll akan lebih mudah untuk menerapkan sistem manajemen
lingkungan.
Keuntungan-keuntungan
penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) :
- Meningkatkan ‘citra’ dan ‘kinerja’
perusahaan.
- Memacu semangat kerja dan kepedulian
karyawan untuk melakukan pencegahan pencemaran.
- Mencegah dan mengurangi resiko
lingkungan serta meningkatkan pentaatan terhadap peraturan yang
berlaku.
- Memelihara dan meningkatkan hubungan
dengan semua pihak terkait.
- Meningkatkan daya saing di pasar
nasional maupun internasional.
Hal-hal
penting :
- Standar ISO 14000 bersifat sukarela
- Standar ISO 14000 bersifat fleksibel
dapat diterapkan di berbagai jenis dan skala kegiatan.
- Penerapan ISO 14000 tidak
semata-mata memperoleh sertifikat, tetapi dengan penerapan sistem
akan memperoleh keuntungan finansial dan lingkungan,
- Dengan sertifikat ISO perusahaan
akan terikat dengan ketentuan-ketentuan, untuk itu perusahaan
harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Badan
Sertifikasi ISO 14000 di Indonesia
SGS
Sucofindo
EQA
International
AFAQ
International
QAS
BVQI
KEMA
Lloyd’s
Register of Shipping
TUV
International Indonesia
DNV
MALECO |
Word
Trade Center, lt 14
Jl.
Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta
Graha
Sucofindo, lt 10
Jl.
Raya Pasar Baru Kav. 34 Jakarta
Gedung
Hero II, lt 10
Jl.
Jend. Gatot Subroto 177A
Kav.
64, Jakarta
S.
Widjojo, lt 8
Jl.
Jend. Sudirman Kav. 71
Jakarta
Wisma
Danamon Aetna Life, lt19
Jl.
Jend. Sudirman Kav. 45-46
Jakarta
Wisma
BSG, lt 8
Jl.
Abdul Muis No. 40
Jakarta
Graha
Iskandarsyah, lt 4
Jl.
Iskandarsyah Raya No. 66-C
Keb
– Baru Jakarta
Gedung
Menara Dea, lt 12
Kawasan
Megah Kuningan Barat IX
Kav.
E4.3 No. 1 Jakarta
Gedung
Hero II, lt 12
Jl.
Jend. Gatot Subroto 177A
Kav.
64 Jakarta
Plaza,
lt 6
Jl.
Perintis Kemerdekaan 42
Jakarta
Jl.
Raya Bogor No. 19 Km 33,5
Cimangis,
Bogor |
Industri
yang memperoleh sertifikasi ISO 14001 di Jawa Timur
Nama Industri |
Jenis |
Lokasi |
-
PT.
Petrokimia Gresik (Persero)
-
PT.
Petrosida Gresik
-
PT.
Semen Gresik
-
PT.
Kertas Leces
-
PT.
Tjiwi Kimia
-
PT.
Philips Rlin Electronic
-
PT.
Kimia Farma
-
PT.
Dupont Agriculture Product Indonesia
|
Pupuk/Kimia
Pestisida/Kimia
Semen
Kertas
& Pulp
Kertas
& Pulp
Elektronik
Kimia
Kimia |
Gresik
Gresik
Gresik
Probolinggo
Sidoarjo
Surabaya
Jombang
Sidoarjo |
|